INDICATORS ON TERAPI AKUPUNKTUR YOU SHOULD KNOW

Indicators on Terapi Akupunktur You Should Know

Indicators on Terapi Akupunktur You Should Know

Blog Article



Jarum yang digunakan pada akupunktur ini sangat tipis hingga rasa tidak nyaman yang dirasakan pasien sangat sedikit. Jenis akupunktur ini digunakan untuk mengobati sebagian besar keluhan penyakit.

Dikatakan bahwa berbagai place pada lidah mewakili berbagai place organ di dalam tubuh. Mereka meyakini bahwa bagian dari lidah yang tergigit mencerminkan bagian tubuh yang sedang sakit, maka mereka mencermati tanda gigi, luka, warna atau perbedaan tekstur pada place di bagian lidah.

Selain beberapa penyakit di atas, pengobatan akupunktur juga dapat bermanfaat untuk permasalahan kesehatan lain, seperti:

Menggunakan pacemaker. Akupunktur yang menggunakan aliran listrik rendah bisa mengganggu kerja pacemaker dan membahayakan jantung pasien.

Efek samping yang umum terjadi termasuk rasa sakit dan perdarahan ringan atau memar di tempat jarum dimasukkan.

Cara melakukan teknik ini untuk pasien diabetic issues adalah dengan memasang jarum di setiap titik akupuntur dan melewatkan listrik dari satu jarum ke jarum lainnya.

Akupunktur juga digunakan sebagai pengobatan tambahan bagi penderita stroke. Terapi akupunktur dipercaya dapat meringankan nyeri, kaku otot, serta membantu memperkuat kemampuan gerak tubuh penderita stroke, terutama bagian tangan dan bahu.

Dokter akan menggunakan jarum steril sekali pakai. Jarum ini sangat tipis sehingga check here tidak terlalu menimbulkan rasa sakit atau nyeri saat ditusukkan ke dalam kulit.

Terkadang, untuk mengatasi keluhan dan kondisi medis pada pasien, dokter spesialis akupunktur mungkin akan melakuan prosedur lain, seperti pijatan pada titik akupresur, terapi listrik melalui jarum akupunktur, atau terapi akupunktur dengan laser tanpa jarum.

Di A.S., sebuah tinjauan oleh National Institutes of Well being menyerukan penelitian yang kuat untuk memverifikasi janji bahwa akupunktur berlaku untuk banyak kondisi yang berbeda.

Salah satu bahaya terapi akupunktur yang juga dapat terjadi adalah risiko infeksi. Infeksi setelah tindakan akupunktur biasanya terjadi di tempat dengan higienitas rendah.

Pada tahun 1950-an, akupunktur diupayakan menjadi salah satu disiplin ilmu pengetahuan, namun sepanjang Revolusi Budaya yang dimulai sekitar tahun 1966 membuat praktik akupunktur dan pengobatan sejenisnya kembali dilarang.

Bagi ibu-ibu yang baru saja melahirkan, akupuntur bisa dimanfaatkan sebagai sarana mengurangi peradangan pasca hamil. Selain untuk meredakan sakit badan, terapi ini juga bagus untuk menurunkan perasaan tegang dan cemas sehabis melahirkan.

Ini adalah jenis akupunktur paling umum, menggunakan jarum logam yang sangat tipis untuk ditusukkan ke titik-titik akupunktur yang tersebar dari ujung kepala hingga ujung kaki. Tiap titik memiliki manfaat terapi yang berbeda.

Report this page